Baca Juga
Mungkin anda pernah mengalami kejadian ketika status tanda baterai di layar smartphone masih full tapi tiba-tiba android mati dengan sendirinya. namun ketika sambungan daya atau charge sudah dihubungkan maka smartphone nyala dengan normal dan tidak mati lagi. Sebenarnya apa yang terjadi ?, apakah HP rusak ataukah baterainya yang memang harus minta ganti gres ?, silahkan simak ulasannya di bawah ini.
Penggunaan smartphone android memang tidak terlepas dari daya serap arus baterai yang tinggi. Didukung lagi banyak sekali aktifitas multitasking penggunannya menyerupai melaksanakan pengetikan, mendengarkan musik, berselancar Internet dan segala aktifitas lainnya secara bersamaan tentu akan menguras isi baterai dengan cepat.
Walau dikala ini sudah banyak beredar produk baterai dengan daya double power ( daya lebih dari standart bawaan ponsel ), namun yang namanya pengguna pasti ada saja keluhan ihwal duduk perkara baterai ponsel. Nah, menjawab petanyaan pada topik pembicaraan diatas, sebetulnya apa yang umum menjadi duduk perkara ketika ponsel masih menunjukkan sekian persen baterai masih tersisa ( lebih dari 50 persen ) namun tiba-tiba HP mati dengan sendirinya menyerupai kekurangan daya ( habis daya baterainya ) ?
Perlu diketahui, sebetulnya di perangkat ponsel arif sekarang ini sudah begitu presisi-nya mengukur atau mengkalibrasi daya baterai yang digunakan. Ada sistem handle yang memang ditugaskan mendeteksi keluar masuk arus pada komponen-komponen didalamnya. Sistem Bios yang mengatur segala urusan IO ( input-output) sudah disetting sedemikian rupa semoga penggunaan daya baterai mampu ditampilkan di layar pengguna.
Namun sebuah sistem memang tidak ada yang sempurna, sperti halnya sistem deteksi daya baterai pada perangkat smartphone. Ketika pengguna ponsel melihat dilayar masih tertera status daya yang cukup banyak namun kenyataannya ponsel mati dengan sendirinya, sebetulnya ada beberapa karena dan kemungkinan yang mampu terjadi, salah satu sebabnya dan permasalahnnya di bawah ini.
1. Baterai ponsel DROP
Kejadian dan permasalahan baterai drop pada ponsel sudah menjadi tanggapan yang paling utama dalam permasalahan ini. Ketika ponsel android tiba-tiba mati padahal status tanda baterai di layar masih full atau lebih dari 50 persen maka ada kemungkinan baterai anda sudah drop atau ada kerusakan pada sirkuit baterai itu sendiri. Langkah i=untuk mendeteksi kemungkinan hal ini benar atau tidak sebetulnya mudah, silahkan coba meminjam baterai yang sejenis dengan baterai di ponsel anda, entah milik sahabat atau family, ketika baterai yang normal anda pasang dan tidak terjadi lagi mati mendadak maka hal yang harus anda jadikan 'tersangka' yaitu baterai anda. Saatnya untuk mengganti baterai dengan yang baru.
2. Sistem Malfunction.
Bila baterai coba diganti namun tetap saja mati dengan sendirinya ketika tanda pada layar masih penuh maka kemungkinan sistem di smartphone sudah corrupt atau tidak bekerja sebagaimana mestinya dalam mendeteksi alur input output di perangkat android anda. Langkah yang sepatutnya dilakukan untuk menyelesainak permasalahan sistem yaitu dengan melaksanakan Reset ulang sistem ke dalam keadaan defaultnya ( reset factory ). Dan jika dengan melaksanakan reset tidak berhasil, silahkan lakukan flashing firmware semoga sistem kembali di fresh install.
3. Hardware bermasalah.
Untuk kasus yang ketiga inilah yang memang mampu bikin pusing pemilik smartphone. Keadaan perangkat atau komonen di dalam ponsel yang sudah rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya memang mengharuskan pengguna membawanya ke service center atau tukang service ponsel untuk melaksanakan repair komponen.
Dari ketiga kemungkinan dan pemecahan duduk perkara diatas semoga dapat memperlihatkan gambaran ihwal bagaimana mengatasi duduk perkara pada smartphone android yang tiba-tiba mati dengan sendirinya walau indikator baterai masih penuh. Semoga ulasan diatas bermanfaat.
Sumber http://siandroid.blogspot.com
Author