6/22/2017

Efek mencabut paksa baterai ponsel

Baca Juga

Banyak pertanyaan dari beberapa pembaca Dunia android mengenai duduk perkara cabut baterai secaraa paksa ketika ponsel masih hidup, apakah mampu berbahaya bagi sistem android ataukah tidak ada duduk perkara ?. Untuk menjawab wacana permasalahan diatas admin Dunia android akan membahasnya kali ini, walau dalam artikel sebelumnya saya pernah mengulasnya dengan singkat. Yuk disimak ulasan wacana cabut paksa baterai di bawah ini.

Efek mencabut baterai

Sudah menjadi suatu hal yang sering dan bahkan harus dilakukan ketika suatu ketika ponsel dalam keadaan tidak merespon setiap tidakan penggunanya, layar menyala namun sentuhan dan tekanan tombol pada perangkat ponsel tidak membantu sedikitpun mengatasi masalah. Ketika dihadapkan pada kondisi tersebut maka kebanyakan pengguna smartphone atau pengguna ponsel pada umumnya akan melaksanakan agresi cabut baterai (melepas baterai) dalam keadaan sistem masih menyala dengan tujuan mematikan paksa ponsel untuk dilakukan reboot ulang.

Padahal ada cara paling mudah mematikan dan mereboot ulang smartphone yangvtidak merespon aktifitas penggunnya tanpa melepas paksa baterai ialah dengan menekan secara terus menerus tombol power sekitar 7 hingga sepuluh detik, seketika itu pula sistem akan mati dan reboot ulang secara otomatis. 

Namun banyak diantara pengguna smartphone yang tidak sabaran ingin mematikan gadgetnya yang diam diam hanya dengan agresi cabut baterai paksa. Walau pada beberapa kasus hal tersebut tidak menjadi duduk perkara dan dianggap aman-aman saja bagi sistem, namun ada hal yang perlu diwaspadai dan harus jadi perhatian ketika agresi cabut baterai paksa tersebut sering dilakukan. Apa saja jawaban atau efek mematikan ponsel paksa dengan cara mencabut baterai ?, Jawabannya salah satunya ada di bawah ini.


1. Bisa merusak sistem, dimana mematikan ponsel paksa dengan mencabut baterai mampu membuat beberapa file sistem corrupt atau rusak. Perlu diketahui, bahwa ada ribuan file sistem yang bekerja ketika ponsel menyala, kalau salah satu file tersebut rusak atau hilang maka sistem akan bekerja abnormal.

2. Kehilangan data, dimana dalam kasus ini semua data yang belum sempat anda simpan akan terbuang atau hilang tanpa ada kesempatan menyimpannya terlebih dahulu.

3. Media penyimpanan bermasalah, maksudnya apa ?, Walau bukan berupa belahan berputar layaknya hardisk di komputer dan mengandalkan chip IC sebagai media penyimpanan bukan berarti memori di ponsel anda tidak mampu rusak. Bahkan media berupa chip tersebut sangat rentan terhadap arus yang tidak stabil. Dalam kasus ini, ketika anda mencabut baterai secara paksa maka akan ada tegangan atau arus yang terputus secara tiba-tiba dan rentan terhadap seluruh komponen yang sedang bekerja ( dalam hal ini media penyimpanan ).

4. Ponsel mampu mati alias gagal reboot. Disini berkaitan dengan hal nomor 1 diatas ialah ketika file sistem rusak maka smartphone akan gagal booting.

Dari beberapa efek cabut baterai diatas memang beberapa user mampu saja tidak mengalami masalah, namun sebagai materi pertimbangan bahwa ada dampak buruk ketika anda sering melaksanakan hal diatas. Semoga bermanfaat.

Sumber http://siandroid.blogspot.com